RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SEMESTER 1
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 1 – 3
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
1. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
2. Menghubungkan peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan naskah proklamasi.
3. Menjelaskan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
4. Menjelaskan proses pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
2. Menghubungkan peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan naskah proklamasi.
3. Menjelaskan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
4. Menjelaskan proses pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara.
II. Materi Pembelajaran
1. Upaya persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
2. Perumusan naskah prokla-masi.
3. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
4. Pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Kajian Pustaka
5. Presentasi
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
I. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
II. Guru menanyakan pada siswa mengenai upaya persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
III. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang kondisi awal mejelang kemerdekaan Indonesia.
4. Guru membimbing jalannya diskusi
5. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang berbagai kemajuan bidang politik awal kemerdekaan
dengan kondisi politik pada jaman sekarang
15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai kondisi di sekitar Proklamasi
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tengtang Peristiwa Rengasdengklok
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1) Guru melakukan refleksi bersama siswa
2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3) Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Rumah tempat Ir Soekarno & Drs. Moh. Hatta diamankan.
15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang Badan-badan Negara
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tengtang Komite Nasional Indonesia
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Perbedaan tugas KNI sebelum dan sesudah Maklumat no X bulan November 1945
15 menit
V. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
1. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
2. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
VI. Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar
b. Penilaian hasil belajar
2. Aspek yang dinilai :
1. Kognitif
2. Afektif
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat !
1. Jelaskan hal-hal yang mendorong Golongan Muda menculik Soekarno-Hatta !
2. Apa tindakan Golongan Muda setelah mendengar berita kekalahan Jepang ?
3. Mengapa naskah Proklamasi disusun di rumah salah satu pejabat Jepang ?
4. Jelaskan makna dari naskah proklamasi bagi bangsa Indonesia !
5. Bagaimana sambutan tiap daerah di Indonesia terhadap pembacaan teks proklamasi ?
2. Tugas Terstruktur :
Tuliskan naskah klad dan naskah oetentik proklamasi !
3. Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1. Bagaimana pendapat anda tentang keberanian pemimpin Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ?
2. Apa yang dapat anda lakukan untuk menghormati para pemimpin Indonesia yang telah berjuang memperoleh kemerdekaan ?
Kunci Jawaban :
1.Ir. Soekarno menolak keinginan para pemuda untuk segera memproklamasikan Indonesia setelah
para pemuda mendengar tetntang berita kekalahan Jepang terhadap SEKUTU.
2. Tindakan yang dilakukan oleh Golongan Pemuda, adalah segera mengadakan perjuangan dibawah tanah, mendesak para seniornya untuk segera melaksankan proklamasi , dengan cara mengadakan pertemuan atau rapat di ruang laboratorium mikrobiologi, yang dipimpin oleh Chairul saleh .
3. Pembuatan naskah proklamasi merupakan hal yang sangat berbahaya sebab pada waktu itu Jepang diancam oleh SEKUTU untuk tetap mempertahankan Status Quo. Beruntung pada waktu itu Ahmad Soebardjo adalah tangan kanan salah satu pejabat Jepang yaitu Laksamana Maeda. Jadi dengan memanfaatkan kondisi tersebut perumusan naskah proklamasi dapat berjalan lancar.
4. Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia :
1. Berkah Rahmat Alloh SWT
2. Jembatan Emas
3. Amanat Penderitaan Rakyat
4. Puncak Perjuangan bangsa
5. Indonesia bebas
5. Sambutan berbagai daerah terhadap Proklamasi :
1. Di Semarang : Mr. Wongso Negoro, menyambut dengan membecakan teks proklamasi
dan lagu Indonesia Raya di gedung Jawa Hokokai dan menyerukan yel-yel Hidup Bung Karno.
2. Di Brebes, Tegal, Pekalongan ; terjadi penyerangan terhadap para pegawai pamong praja yang dianggap antek-antek penjajah.
3. Di Surabaya ; terjadfi insiden bendera di Hotel Yamato tanggal 19 September 1945.
4. Di Sulawesi, di Medan, di Kutaraja (Banda Aceh) di Singaraja, di Yogya karta semua menya-
mbut dengan gembira.
4. Score Penilaian :
Nomor Soal Skor
Nomor 1 2
Nomor 2 2
Nomor 3 2
Nomor 4 2
Nomor 5 2
Jumlah skor 10
_________________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 4 - 6
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
1. Menganalis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis perkembangan ekonomi keuangan dan politik pada awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan tentang syarat-syarat pokok terbentuknya negara yang berdaulat
2. Menjelaskan tentang kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan
3. Menjelaskan tentang kondisi sosial dan budaya awal kemerdekaan
4. Menjelaskan proses perjuangan Kembali ke NKRI
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang syarat-syarat pokok terbentuknya negara yang berdaulat
2. Menjelaskan tentang kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan
3. Menjelaskan tentang kondisi sosial dan budaya awal kemerdekaan
4. Menjelaskan proses perjuangan Kembali ke NKRI
2. Materi Pembelajaran
1. Kehidupan politik
2. Keadaan Ekonomi
3. Kehidupan sosial dan budaya
4. Perjuangan kembali ke NKRI
3. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Kajian Pustaka
5. Presentasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai kenegaraan.
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Syarat berdirinya Negara yang berdaulat
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang batas-batas wilayah NKRI dengan letak geografis
15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai kondisi ekonomi
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang kondisi ekonomi awak kemerdekaan
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang bermacam-macam mata uang yang berlaku pada awal kemerdekaan RI
15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang kehidupan sosial
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang Perbedaan Perlakuan sosial dari Kolonial terhadap orang pribumi
4. Guru membimbing jalannya diskusi
5. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Jenis pekerjaan pada jaman kolonial.
15 menit
5. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
1. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
2. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
6. Penilaian
1.Prosedur :
1. Penilaian proses belajar mengajar
2. Penilaian hasil belajar
2. Aspek yang dinilai :
1. Kognitif
2. Afektif
7. Butir Soal
1. Tatap Muka
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat !
1.Jelaskan fungsi Komite Nasional Indonesia ( KNI ) sebelum dan sesudah dikeluarkannya Maklumat tanggal 3 November 1945 !
2.Sebutkan sebab-sebab ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan memburuk !
3.Sebutkan usaha-usaha pemerintah dalam mengatasi keterpurukan ekonomi awal kemerdekaan !
4.Sebutkan dua kebijakan Tentang Oeang Republik Indonsia yang diatur dalam Undang-Undang No.19 tahun 1946 !
2. Tugas Terstruktur :
Tuliskan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan RI !
3. Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
Pada awal proklamasi kondisi ekonomi Indonesia sangat terpuruk, carilah lagu/nyanyian masyarakat yang menggambarkan kondisi tersebut !
4. Kunci :
1. Fungsi KNI :
1. Sebelum tgl 3 November 1945 : hasil sidang PPKI tgl 18 Agustus 1945 dan menurut aturan per- alihan pasal IV UUD 1945 , keudukan KNI hanyalah sebagai pembantu Presiden.
2. Sesudah tgl 3 November 1945 : Mempunyai kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN serta
pekerjaan KNI sehari-hari berhubungan dengan gentingnya keadaan.
2. Sebab-sebab kondisi ekonomi Indonesia buruk di awal kemerdekaan :
1. Beredarnya mata uang pendudkan jepang secara tidak terkendali
2. Diedarkannya uang cadangan sebesar 2,3 milyar
3. Kas negera kosong
4. Pajak dan bea sangat berkurang, pengeluaran bertambah
5. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat di eksport,
3. Usaha Pemerintah untuk mengatasi keterpurukan ekonomi awal kemerdekaan :
1. Memberlakukan tiga macam alat pembayaran syah ( Mata Uang De Java bank,,Uang Belanda dan Uang Jepang)
2. Melakukan pinjaman Nasional
3. Mengeluarkan Oeang RI
4. Kasimo Plan
5. Mencetuskan Progra RERA
6. Mendorong pengusaha swasta ikut dalam pembangunan ekonomi (PTE)
4. Dua kebijakan pemerintah tentang Oeang RI yang diatur dalam UU No.19 tahun 1946 :
1. Lima puluh rupiah uang Jepang disamakan dengan satu rupiah ORI
2. Di luar Jawa dan Madura, seratus rupiah uang Jepang sama dengan satu rupiah ORI
5. Score Penilaian :
Nomor Soal Skor
Nomor 1 2
Nomor 2 2
Nomor 3 2
Nomor 4 2
Jumlah skor 8
_________________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 7 - 9
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
1. Menganalis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan
Indikator Pencapaian
1. Mendiskripsikan gejolak sosial di berbagai daerah
2. Mendiskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dari luar
3. Mendiskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dari dalam
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat :
1. Mendiskripsikan gejolak sosial di berbagai daerah
2. Mendiskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dari luar
3. Mendiskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dari dalam
2. Materi Pembelajaran
2. Perjuangan bersenjata menghadapi kekuatan asing
- Bandung Lautan Api
- Pertempuran Surabaya
- Pertempuran Ambarawa
- Pertempuran medan Area
- Pertempuran 5 hari Semarang
3. Perjuangan Diplomasi menghadapi kekuatan Asing
- Perundingan Linggarjati
- Perundingan Renville
- Perundingan Roem-Royen
- KMB
4. Perjuangan menghadapi pemberontakan di berbagai daerah di Indonesia
- APRA
- Andi Azis
- RMS
- PKI Madiun
- DI/TII
- PRRI
- Pengkhianatan G30S/PKI
3. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Kajian Pustaka
5. Presentasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai kondisi berbagai daerah di Indonesia pada awal kemerdekaan kaitannya dengan kondisi keamanan
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Penyebab Terjadinya Pertempuran di Berbagai Daerah Di Indonesia
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang menulis tentang kepahlawanan Mohamad Toha
15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai istilah Status Quo
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Akibat Perundingan Renville
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa untuk membuat Peta Indonesia sesudah Perundingan Renville
15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang Ramalan Jayabaya kaitannya dengan APRA
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang DI/TII
4. Guru membimbing jalannya diskusi
5. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Hubungan antara DI/TII dengan Terorisme yang berkembang saat ini.
15 menit
5. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
1. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
2. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
6..Penilaian
1.Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar
b. Penilaian hasil belajar
2.Aspek yang dinilai :
1. Kognitif
2. Afektif
7.Butir Soal
Tatap Muka
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat !
1. Sebutkan negara-negara boneka buatan Belanda yang disetujui dalam Perjanjian Linggarjati dan Renville !
2. Sebutkan perjuangan-perjuangan di daerah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia !
3. Sebutkan hasil keputusan/isi Konferensi Inter Indonesia tanggal 31 Juli – 2 Agustus 1949 !
4. Sebutkan strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II !
6. Tugas Terstruktur :
Tuliskan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan RI !
7. Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1. Pada awal proklamasi kondisi ekonomi Indonesia sangat terpuruk, carilah lagu/nyanyian masyarakat yang menggambarkan kondisi tersebut !
8. Kunci :
1. Negara Boneka Bikinan Belanda setelah perundingan Linggarjati dan Renville ;
1. NIT (Negara Indonesia Timur) Konferensi Denpasar 18 -24 Desember 1946 (SUKAWATI)
2. Dewan Federal Borneo 9 Mei 1947 (Sultan Hamid II )
3. Negara Pasundan (Soeria Karta Legawa) 4 Mei 1947
4. Negara Madura (RAA. Cakraningrat) 23 Januari 1948
5. Negara Sumatera Timur (Tengku Mansyur) 24 Maret 1948
6. Negara Jawa Timur (RTP. Achmad KusumoNegoro) 16 November 1948
2. Usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia :
1. Bandung Lautan Api : pemuda Indonesia dengan gigih mengahadapi pihak Inggris .
2. Pertempuran Surabaya ; Arek-arek Surabaya berjuang keras mengahdapi Inggris (SEKUTU)
3. Pertempuran Ambara-Magelang ; pasukan TKR dan pemuda mengahdapi Inggris
4. dll
3. Hasil keputusan Konferensi Inter Indonesia :
1. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) adalah angkatan Perang Nasional
2. TNI menjadi inti APRIS dan akan menerima orang Indonesia yang ada dalam KNIL
3. Pertahanan Negara adalah semata-mata hak pemerintah RIS, negara-negara bagian tidak memiliki angkatan perang sendiri.
4. Strategi Indonesia dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II :
1. Tidak melakukan pertahanan LINEAR .
2. Memperlambat setiap majunya serbuan musuh dan pengungsian total, serta menggunakan taktik bumi hangus
3. Membentuk kantong-kantong di tiap onderdistrik yang mempunyai kompleks di beberapa pegunungan
4. Pasukan yang berasal dari daerah federal menyusup ke belakang garis musuh (wingate) dan membentuk kantong-kantong sehingga seluruh pulau Jawa akan menjadi medan gerilya yang luas.
9. Score Penilaian :
Nomor Soal Skor
Nomor 1 2
Nomor 2 2
Nomor 3 2
Nomor 4 2
Jumlah skor 8
_________________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 10 - 12
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
1. Menganalis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat Indonesia dalam upaya mengisi Kemerdekaan
Indikator Pencapaian
1. Penataan Kehidupan Politik sampai masa sebelum Orde Baru
2. Penataan Kehidupan Ekonomi sampai masa sebelum Orde Baru
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat :
1. Mendiskripsikan Sistem pemerintahan Periode 1945 - 1959
2. Mendiskripsikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
3. Mendiskripsikan Penataan Kehidupan Ekonomi
2. Materi Pembelajaran
1. Penataan Kehidupan Politik
- Sistem Pemerintahan
- Sistem Kepartaian
- Pemilu 1955
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959
- Pelaksanaan Demokrasi terpimpin
- Perjuangan Pembebasan Irian Barat
2. Penataan Kehidupan Ekonomi
3. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Diskusi
Tanya jawab
Kajian Pustaka
Presentasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai Sistem / Bentuk Pemerintahan
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Sebab Jatuh Bangunya Perdana Mentri pada masa demokrasi Liberal di Indonesia
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskus
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Latar Belakang Munculnya Konsep Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif
15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
5. Guru mengadakan presensi siswa.
6. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
7. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
8. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai Latar Belakang Pemilu 1955
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
5. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
6. Siswa berdiskusi tentang Latar Belakang Dekrit Presiden
7. Guru membimbing jalannya diskusi
8. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa untuk menjelaskan tentang asal / arti nama Irian
15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang Kondisi Ekonomi Awal Kemerdekaan
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang Sebab Terpuruknya Ekonomi Indonesia Awal Kemerdekaan
4. Guru membimbing jalannya diskusi
5. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Gunting Syafrudin 15 menit
5. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
3. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
4. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
6..Penilaian
1.Prosedur :
c. Penilaian proses belajar mengajar
d. Penilaian hasil belajar
2.Aspek yang dinilai :
3. Kognitif
4. Afektif
7.Butir Soal
Tatap Muka :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E !
1. Yang dimaksud daerah bebas de facto sebagaimana yang menjadi target fase infiltrasi operasi pembebasan Irian Barat, adalah ....
a. daerah sekitar Merauke, Sukarno puro, Teminabuan, dll
b. daerah di mana di situ merupakan basis kekuatan Belanda
c. daerah yang secara nyata bebas dari kekuasaan Belanda
d. daerah yang akan menjadi sasaran serangan terbuka pasukan Indonesia
e. sasaran-sasaran tertentu yang digunakan sebagai pijakan pasukan Indonesia
2. Tujuan nasionalisasi De Javasche Bank adalah ….
a. menyempurnakan sistem keuangan negara
b. menghindari penyusupan ide – ide kolonial
c. menempatkan orang Indonesia pada posisi sentral
d. membentuk bank sirkulasi
e. mempermudah pemerintah mengawasi bank sirkulasi
3. Fase ke-2 Operasi Pembebasan Irian Barat seperti yang disusun oleh Komando Mandala, adalah ....
a. diplomasi internasional
b. fase infiltrasi
c. fase konfrontasi militer
d. fase eksploitasi
e. diplomasi bilateral
4. Dalam dikotomi antara Nefo dengan Oldefo dalam konteks politik luar negeri RI pada masa demokrasi Terpimpin, Indonesia memposisikan diri berada dalam kelompok Nefo, bersama negara-negara komunis, karena memiliki sifat yang sama, yakni ....
a. konservatif reaksioner
b. anti imperialisme
c. revolusi konservatif
d. progresif revolusioner
e. progresif reaksioner
5. Kabinet yang berakhir karena adanya Dekrit Presiden 5-7-1959 adalah …
a. Ali II
b. Wilopo
c. Juanda
d. Natsir
e. Ali I
6. Yang dimaksud Zaken kabinet adalah ….
a. yang menjadi menteri harus berasal dari partai
b. orang menjadi menteri karena keahliannya
c. orang menjadi menteri karena loyal pada pemerintah
d. yang menjadi menteri harus dari pemenang pemilu
e. orang dapat menjadi menteri karena ditunjuk presiden
7. Sejak konsep demokrasi terpimpin dilaksanakan pada tahun 1959, maka Indonesia terdapat 3 kekuatan
a. Presiden , TNI-AD, PKI ....
b. Presiden , TNI -AU , PKI
c. TNI –AD, PKI, Organisasi massa
d. TNI-AL, PKI Partai Islam
e. Presiden, PKI, organisasi pemuda
8. Anggota badan Konstituante berhasil dilantik pada tanggal ….
a. 10 November 1955
b. 10 November 1956
c. 21 September 1955
d. 20 Maret 1955
e. 15 Desember 1950
9. Kata “dekrit” berasal dari kata decretun yang berarti ....
a. keputusan presiden untuk kembali ke UUD ‘45
b. maklumat yang memuat keputusan penguasa
c. keputusan presiden tentang pembubaran dewan konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945, dll.
d. keputusan presiden yang dilatarbelakangi gagalnya konstituante
e. keputusan presiden yang membahayakan persatuan dan keselamatan negara, nusa dan bangsa
10. Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan gagasan Menteri Perdagangan yang waktu itu dijabat oleh ….
a. Sultan HB IX
b. Mr. Asaat
c. Ir. Djuanda
d. Mr. Ishaq
e. Dr. Sumitro
11. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan pada masa kabinet ….
a. Natsir
b. Wilopo
c. Ali I
d. Burhanudin
e. Soekiman
12. Yang dimaksud dengan sistem kabinet parlementer adalah …
a. kedudukan presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan
b. kabinet tergantung pada dukungan parlemen
c. presiden bertanggung jawab pada kepada parlemen
d. presiden sebagai kepala pemerintahan
e. kabinet tergantung kepada presiden
13. Untuk memajukan ekonomi, maka Kabinet Ali I memperkenalkan sistem Ali Baba yaitu …
a. membentuk Badan Perencana Pembangunan
b. melarang penyembelihan hewan pertanian
c. menggunting nilai tukar uang menjadi separuhnya
d. membantu pengusaha melakukan eksport
e. menggalang kerjasama pengusaha pribumi – nonpribumi
14. Kabinet yang jatuh akibat peristiwa Tanjung Morawa adalah …
a. Natsir
b. Wilopo
c. Ali I
d. Sukiman
e. Burhanudin
15. Pelaksanaan Demokrasi Liberal di Indonesia ditandai oleh…..
a. banyaknya pergolakan di daerah
b. membaiknya keamanan di daerah
c. membaiknya kondisi ekonomi
d. semakin stabilnya pemerintahan
e. berakhirnya gerakan separatis
16. Salah satu faktor penyebab kegagalan program Sistem Ali Baba adalah ....
a. adanya sabotase dari kaki tangan Belanda
b. golongan pribumi belum berpengalaman
c. subsidi pemerintah sangat kurang
d. penyuluhan pemerintah kurang efektif
e. golongan pribumi merasa rendah diri
17. Klaim Indonesia bahwa Irian Barat merupakan bagian tak terpisahkan dengan NKRI/RIS didasarkan pada ....
a. kesepakatan KMB antara Indonesia dengan Belanda
b. hasil jajak pendapat/pepera tahun 1969 yang menyatakan rakyat Irian Barat memilih bergabung dengan NKRI
c. interprestasi Indonesia terhadap pasal 1 keputusan KMB tahun 1949
d. hak sejarah/fakta sejarah di mana Irian Barat merupakan wilayah jajahan pemerintah Hindia Belanda
e. kesepakatan tripartit antara Indonesia-Belanda-PBB
18. Konfrontasi ekonomi yang dilakukan RI dalam perjuangan pembebasan Irian Barat terhadap Belanda, antara lain dengan ....
a. pemutusan hubungan ekonomi dengan Belanda
b. pemusnahan aset-aset Belanda yang ada di Indonesia
c. pembekuan kekayaan Belanda
d. pemutusan hubungan Uni Indonesia-Belanda
e. pengambilalihan aset-aset Belanda yang ada di Indonesia
19. Dalam operasi pembebasan Irian Barat , Mayjend. Achmad Yani menjabat sebagai ....
a. Kepala Staf KOTI
b. pangsar KOTI
c. Kepala Staf Komando Mandala
d. Wapangsar KOTI
e. Komando Mandala
20. Renggangnya hubungan Indonesia dengan Eropa Barat dan Amerika pada masa demokrasi terpimpin disebabkan ....
a. kebijakan Sukarno yang anti Barat
b. mereka marah karena Indonesia dekat dengan Uni Soviet
c. slogan politik “Inggris kita linggis, Amerika kita seterika” sangat menggusarkan mereka
d. Sukarno menganggap negara-negara Barat adalah Nekolim
e. mereka mendukung Belanda dalam masalah Irian Barat
21. Dalam perundingan rahasia di Virginia-AS berkaitan dengan konflik Irian Barat delegasi Indonesia dipimpin oleh ....
a. DR. Subandrio
b. DR. Makarim W.
c. Suryono Suryo C.
d. Nugroho Notosusanto
e. Adam Malik
22. Mengapa sengketa antara RI dengan Belanda pasca KMB hanya menyangkut wilayah Irian bagian barat dan tidak termasuk wilayah Irian bagian timur …
a. sesuai dengan sejarahnya, Irian timur tidak termasuk wilayah jajahan Belanda (Hindia Belanda)
b. sudah ada MOU mengenai Irian timur antara Belanda dengan Inggris
c. KMB tidak mengatur masalah Irian bagian timur karena alasan politis
d. karena wilayah Irian bagian timur tidak terwakili dalam KMB tahun 1949
e. sudah ada MOU antara RI dengan Belanda bahwa penyelesaian masalah Irian dilakukan secara bertahap dari barat lebih dahulu baru ke timur
23. Masalah utama yang menyebabkan hampir semua lapisan masyarakat Indonesia waktu itu mendukung Dekrit 5 Juli 1959, ialah ....
a. presiden tidak melanggar UUD
b. masyarakat umumnya tidak punya keberanian untuk menentang Presiden
c. masyarakat hipokrit waktu itu sangat mewarnai rakyat Indonesia
d. akibat krisis yang terjadi selama demokrasi liberal rakyat sudah jenuh dan berharap langkah Presiden akan membawa perubahan yang jauh lebih baik
e. di mata rakyat, sosok Presiden Sukarno adalah “dewa penyelamat”
24. Langkah pertama yang ditempuh pemerintah RI dalam rangka pembebasan Irian Barat adalah ....
a. memutuskan hubungan Uni Indonesia Belanda
b. menempuh jalur diplomasi bilateral
c. memutuskan hubungan diplomatik
d. mengambilalih semua aset Belanda yang ada di Indonesia
e. menempuh konfrontasi militer melalui Trikora
25. Konsep Nasakom yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa Demokrasi Terpimpin, secara langsung maupun tidak langsung menguntungkan PKI, karena ....
a. memberikan legitimasi terhadap eksistenti PKI dalam setiap aspek kehidupan
b. PKI bebas/lepas dari vonis sebagai partai pemberontak
c. tak ada satupun pihak yang berani menentang PKI
d. PKI diakui sebagai satu dari tiga unsur kekuatan bangsa Indonesia bahkan Asia melawan kaum penjajah
e. PKI dapat dengan bebas melakukan penetrasi dan infiltasi terhadap partai-partai lawannya
26. Pencanangan Trikora dalam rangka perjuangan pembebasan Irian Barat bertepatan dengan tanggal 19 Desember 1961 mempunyai tujuan ....
a. memberikan pukulan psikologis terhadap Belanda yang telah melakukan agresik militer
b. untuk memudahkan membangkitkan sentimen anti Belanda
c. untuk lebih menekan Belanda agar segera menyerahkan Irian Barat
d. agar PBB tahu bahwa Indonesia tidak main-main dalam upaya membebaskan Irian Barat
e. agar Belanda bersedia menerima Perjanjian New York
27. Di samping konsep Nasakom, maka pembentukan DPRGR serta Front Nasional memberi peluang yang besar bagi PKI untuk ....
a. merebut kekuasaan negara/kudeta
b. selalu dekat dengan istana/presiden
c. menyingkirkan lawan-lawan politiknya
d. memperluas dan mengembangkan pengaruhnya
e. melaksanakan strategi gerakan bawah tanah
28. Salah satu hal positif yang menonjol pada masa demokrasi Terpimpin adalah besarnya perhatian pemerintah pada pembinaan kepribadian bangsa, antara lain kecuali ….
a. menghidupkan tari-tarian dan lagu-lagu daerah
b. menyerap unsur budaya Barat yang merupakan simbol budaya modern
c. mengembangkan lagu-lagu perjuangan untuk membangkitkan semangat nasional
d. melarang lagu-lagu yang berirama cengeng karena bisa melemahkan semangat perjuangan
e. diadakan penyaringan kepribadian asing yang tidak sesuai dengan dan bahkan merusak kepribadian bangsa, seperti dansa, lagu-lagu yang berirama rock, model rok mini yang (apalagi) ketat, dll.
29. Orientasi politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin mengarah ....
a. politik bebas aktif
b. mengarah ke blok kapitalis
c. anti Oldefo
d. mengarah ke blok komunis
e. cenderung netral
30. Prestasi puncak yang dicapai oleh Kabinet Ali I adalah ….
a. menyelelenggarakan pemilu
b. menyelenggarakan KAA
c. menandatangani MSA
d. penentuan landas kontinen
e. membentuk perubahan PPU (Panitia Pemilihan Umum)
31. Kemarahan rakyat Indonesia pada akhir tahun 1957 yang ditujukan kepada pihak Belanda, dipicu oleh sikap PBB dalam masalah Irian Barat yang memutuskan ....
a. Belanda harus menyerahkan Irian Barat kepada RI
b. Belanda harus menyerahkan Irian Barat kepada PBB
c. PBB tidak berkepentingan dalam masalah Irian Barat
d. harus diadakan jajak pendapat untuk mengetahui aspirasi yang sesungguhnya dari rakyat Irian Barat
e. masalah Irian Barat adalah persoalan intern antara Indoensia dengan Belanda
32. Mengapa usaha pemerintah RI memperoleh bantuan senjata dari negara-negara Barat khususnya AS dalam rangka pembebasan Irian Barat, tidak berhasil ....
a. AS maupun negara-negara Barat lainnya umumnya adalah sekutu Belanda
b. mereka khawatir senjata-senjata itu akan digunakan untuk memerangi Belanda
c. mereka lebih menghendaki penyelesaian secara damai
d. AS khawatir pengaruh US semakin kuat di Indonesia
e. mereka berprinsip bahwa masalah Irian Barat adalah masalah bilateral antara RI dengan Belanda, sehingga tidak sepatutnya mereka melakukan intervensi melalui penjualan senjata
33. Untuk tujuan apakah Menteri Keamanan KSAD Jenderal AH. Nasution mengunjungi beberapa negara seperti India, Australia, Jerman, Inggris, Perancis, dll bulan Desember 1961 kaitannya dengan Trikora ....
a. untuk mencari bantuan senjata
b. guna mendapatkan dukungan diplomatik bagi pembebasan Irian Barat
c. untuk menjajaki sikap mereka bila terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Belanda
d. sebagai negara-negara yang mempunyai hubungan dekat dengan Belanda, mereka diharapkan bersedia menekan Belanda agar bersedia menyerahkan Irian Barat
e. agar mereka tidak memberikan bantuan senjata kepada Belanda
34. Untuk menentang langkah politisasi kebudayaan pada masa Demokrasi Terpimpin, para budayawan, seniman, sastrawan, mengeluarkan pernyataan sikap yang populer dengan sebutan ....
a. Lembaga kebudayaan rakyat
b. Lembaga seniman Indonesia
c. Lesbumi
d. Lembaga Kebudayaan Nasional
e. Manifesto Kebudayaan
35. Kalau pada masa Demokrasi Terpimpin hubungan RI dengan barat cenderung renggang, namun dengan blok Timur justru mesra, karena ....
a. mereka mau memberikan bantuan ekonomi bagi Indonesia
b. PKI mampu membelokkan politik luar negeri Indonesia
c. US bersedia memberikan kredit berupa perlengkapan perang yang diperlukan Indonesia untuk merebut Irian Barat
d. Indonesia satu front dengan negara-negara komunis (NEFO)
e. kesamaan watak dan tujuan
36. Dalam konflik Irian Barat, AS cenderung menekan Belanda agar mau melepaskan Irian Barat karena ....
a. AS tidak setuju dengan politik kolonialisme Belanda agar cenderung konvensional
b. Belanda dinilai telah melakukan pelanggaran HAM
c. Belanda mengabaikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Irian Barat
d. untuk meredam kemarahan Indonesia lebih jauh
e. AS khawatir peranan komunis makin kuat di Indonesia
37. Alasan yang mendorong pemerintah RI menentang rencana pembentukan Federasi Malaysia, ialah ....
a. federasi Malaysia mencakup wilayah yang diklaim Indonesia berdasarkan sejarah
b. Malaysia akan dijadikan sebagai anggota DK. PBB
c. sebagai proyek nekolin, Malaysia dianggap akan membahayakan masa depan revolusi Indonesia
d. Malaysia melanggar wilayah perbatasan dengan Indonesia
e. Malaysia secara terang-terangan menentang revolusi Indonesia
38. Dubes AS di PBB yang ikut berjasa membawa Belanda untuk berunding dengan Indonesia mengenai Irian Barat, adalah ....
a. Robert Kennedy
b. Henry Kisinger
c. Elswort Bunker
d. Ralp Boyce
e. Collin Powell
39. Keluarnya Indonesia dari PBB pada awal tahun 1965 menurut pemerintah merupakan ....
a. reaksi atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota DK PBB
b. rasa solidaritas sebagai sesama anggota ASEAN
c. refleksi dari politik Indonesia yang bebas aktif
d. manuver Indonesia untuk memancing anggota PBB lainnya keluar dari lembaga yang sudah tidak kapabel tersebut
e. akibat dari konfrontasi dengan Malaysia
40. Sukses Indonesia dalam perundingan New York bulan Agustus 1962 yang intinya berhasil memaksa Belanda melepaskan Irian Barat tak lepas dari ....
a. keahlian kita melobi Amerika Serikat
b. keberhasilan operasi militer di lapangan yang dapat memberikan pukulan psikologis pada lawan di meja perundingan
c. keberhasilan kita mempersenjatai diri sehingga menjadi negara paling kuat di kawasan Asia bagian sehingga menjadi negara paling kuat di kawasan Asia bagian selatan
d. suksesnya fase ke-2 operasi pembebasan Irian Barat
e. kerjasama yang baik antara tentara dengan pemerintah
Tugas Terstruktur :
Tuliskan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan RI !
Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1.Pada awal proklamasi kondisi ekonomi Indonesia sangat terpuruk, carilah lagu/nyanyian masyarakat yang menggambarkan kondisi tersebut !
9. Kunci :
1. E 21. a
2. A 22. a
3. D 23. d
4. D 24. c
5. C 25. a
6. B 26. a
7. A 27. c
8. B 28. b
9. B 29. d
10. E 30. b
11. D 31. e
12. C 32. a
13. E 33. a
14. B 34. e
15. A 35. d
16. B 36. a
17. D 37. c
18. B 38. c
19. A 39. e
20. D 40. a
10. Score Penilaian : 40 (Jml Jawaban Benar) / 40 X 100 = Jumlah Nilai Akhir
_________________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 13 - 15
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
1. Menganalis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar
1.5 Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru , proses berakhirnya Orde Baru serta terjadinya Orde Reformasi
Indikator Pencapaian
1. Mendiskripsikan munculnya Orde Baru dan perjuangan .
2. Mengidentifikasikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintahan Orde baru
3. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat, kehidupan politik, dan media massa.
4. Menjelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
5. Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
6. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru.
7. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan politik pada masa Orde Baru.
8. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan media masa pada masa Orde Baru
1. Tujuan Pembelajaran
1. Mendiskripsikan munculnya Orde Baru dan perjuangan .
2. Mengidentifikasikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintahan Orde baru
3. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat, kehidupan politik, dan media massa.
4. Menjelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
5. Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
6. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru.
7. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan politik pada masa Orde Baru.
8. Menghubungkan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan media masa pada masa Orde Baru
2. Materi Pembelajaran
1. Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
2. Ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
3. Dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat, politik, dan media masa pada masa Orde Baru.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Diskusi
Tanya jawab
Kajian Pustaka
Presentasi
1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai Latar belakang munculnya Orde baru
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Peristiwa G 30 S PKI
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskus
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang MKTBP 15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang SUPER SEMAR
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa untuk menjelaskan Pasukan Cakra Birawa
15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang Kondisi sosial politik pada masa Orde baru
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang Sebab Jatuhnya Orde Baru
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Program kerja Kabinet Ampera 15 menit
5. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
5. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
6. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
6..Penilaian
1.Prosedur :
e. Penilaian proses belajar mengajar
f. Penilaian hasil belajar
2.Aspek yang dinilai :
5. Kognitif
6. Afektif
7.Butir Soal
Tatap Muka
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat !
1. Jelaskan latar belakang munculnya munculnya Orde Baru
2. Tuliskan kebijakan yang diambil oleh Soeharto sebagai pengemban Super Semar !
3. Tuliskan Tugas Kabinet Ampera !
4. Menjelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI. !
5. Mengidentifikasi ciri-ciri pokok pemerintah Orde Baru.
6. Tujuan Kabinet Ampera dalam ketetapan MPRS NO.XIII /MPRS / 1966 !
7. Sebutan pahlawan Ampera diberikan kepada ...!
8. Tuliskan isi Tap MPR NO XXV/MPRS/1966
Tugas Terstruktur :
Tuliskan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan RI !
Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1. Tunjukan 10 negara di luar Indoneisa yang berpaham Komunis !
Kunci :
1. Terjadinya peristiwa berdarah pada tanggal 30 September 1965 , yang menewaskan banyak jenderal di Indonesia yang didalangi oleh PKI
2. Melakukan tindakan tegas :
- Membubarkan PKI dan ormasnya pada tanggal 12 Maret 1966
- Memberisihkan kabinet dan mengadili mereka yang terlibat dalam G 30 S PKI
- Membentuk Kabinet Ampera
3. Tugas Kabinet Ampera :
- Mengusahakan stabilitas Politik
- Mengusahakan stabilitas Ekonomi
4. Di keluarkannya surat perintah kepada Pangad Pangkopkamtib yang disebut SUPER SEMAR.
5. Suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diletakan pada Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
6. Melaksanakan program amanat penderitaan rakyat
7. Arif Rahman Hakim
8. Pembubaran PKI beserta Ormasnya serta pelarangan terhadap ajaran komunisme.
Score Penilaian :
Nomor Soal Skor
Nomor 1 2
Nomor 2 2
Nomor 3 2
Nomor 4 2
Nomor 5 2
Nomor 6 2
Nomor 7 2
Nomor 8 2
Jumlah skor 16
Penilaian : 16/16 x 100 = 100
_________________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
Sekolah : SMA _______________________________
Mata Pelajaran : S E J A R A H
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : XII ( Duabelas ) / Gasal
Pertemuan / Minggu ke : 16 - 18
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit/Minggu
Standar Kompetensi
2. Menganalis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru sampai Reformasi
Kompetensi Dasar
3. Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia pada masa reformasi
Indikator Pencapaian
Mendiskripsikan Latar Belakang dan jalanya Reformasi
1.Tujuan Pembelajaran
1. Menjdeskripsikan Latar belakang reformasi
2. Menjelaskan sebab terjadinya krisis ekonomi
3. Mendikripsikan Gerakan reformasi
2. Materi Pembelajaran
- Krisis Ekonomi
- Gerakan Reformasi
- Jalannya Reformasi
3. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Diskusi
Tanya jawab
Kajian Pustaka
Presentasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai Kondisi ekonomi menjelang reformasi
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
b. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskus
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang IMF 15 menit
Pertemuan 2.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa mengenai Gerakan Reformasi
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
Materi yang akan didiskusikan
2. Siswa berdiskusi tentang Jiwa reformasi
3. Guru membimbing jalannya diskusi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang The right man on the right place 15 menit
Pertemuan 3.
No. Aktivitas Guru / Siswa Waktu
1. Pendahuluan :
1. Guru mengadakan presensi siswa.
2. Guru memberi pre-test yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
3. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
15 menit
2. Kegiatan Inti :
a.Eksplorasi
1. Guru menjelaskan tentang materi dengan metode ceramah bervariasi.
2. Guru menanyakan pada siswa tentang Latar Belakang Reformasi
3. Guru menjawab pertanyaan dan memberi umpan balik mengenai materi yang dibahas.
b.Elaborasi
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil (5 -6) dan mempersiapkan
2. Materi yang akan didiskusikan
3. Siswa berdiskusi tentang Peran Mahasiswa dalam Reformasi
4. Siswa menyusun hasil diskusi
c. Konfirmasi
1. Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
60 menit
3. Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan refleksi bersama siswa
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
3. Guru memberi tugas, kepada siswa tentang Mahasiswa Korban Reformasi 15 menit
5. Alat/Sumber
Sumber Belajar
Badrika,I Wayan. (2006).Sejarah Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Alat / Bahan
7. Bahan:
LKS/Gambar-Gambar, Transparan.
8. Alat:
LCD, Komputer, Internet dan VCD
6..Penilaian
1.Prosedur :
g. Penilaian proses belajar mengajar
h. Penilaian hasil belajar
2.Aspek yang dinilai :
7. Kognitif
8. Afektif
7.Butir Soal
Tatap Muka
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E !
1. Peristiwa berdarah pada tanggal 12 Mei 1998 terjadi di
A. Kampus Atmajaya
B. Kampus Trisakti
C. Kampus UI
D. Semanggi
E. Monas
2. Salah satu penyebab krisis ekonomi di Indonesia yang terjadi sejak 1997 adalah ….
A. Pengusaha asing mendapat perlakuan istimewa
B. Ketidakadilan dalam sektor pendidikan dan kesehatan
C. Adanya dominasi kaum intelektual dalam birokrasi pemerintah
D. Utang Indonesia dapat dibayar dengan mudah
E. Timbulnya praktek kolusi, korupsi dan nepotisme dalam kebijakan ekonomi.
3. Pada Pemilu tahun 1997, kekuatan politik yang menang adalah ....
A. PDI, Golkar, PPP
B. PDI, PPP
C. Golkar, PPP, PDI
D. Golkar, PPP
E. PPP, Golkar
4. Ketegangan politik menjelang pemilu 1997 semakin memicu munculnya kerusuhan baru, sehingga memacu berkembangnya ketegangan antar agama dan etnik yang berbeda. Contoh peristiwa itu adalah terjadi pada bulan Maret 1996 di ...
A. Cirebon
B. Jepara
C. Semarang
D. Pekalongan
E. Banjarmasin
5. Adanya kritik politik, ekonomi dan sosial menyebabkan adanya tuntutan reformasi yang ditandai dengan aksi mahasiswa di Universitas Jakarta tanggal 12 Mei 1998 sehingga gugur 4 mahasiswa, di antaranya bernama ....
A. Slamet Riyadi
B. Budi Harjono
C. Teo Samboaga
D. Aris Budiman
E. Elang Mulia
6. Perhatilkan data dibawah ini !
1. Penculikan terhadap para mahasiswa dan tokoh LSN yang kritis
2. Adanya tekanan pers yang menyerahkan kebenaran
3. kemerdekaan bersitekat dan berpendapat yang dijamin Undang-Undang di batasi
4. Munculnya Amien Raes sebagai tokoh Reformasi
5. Kemenangan PDI-P pemilihan Megawati pada pemilu
Dari data di atas yang merupakan bentuk tekanan menyerang berakhirnya pemerintahan orde baru adalah…
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 1,3,5
E. 2,4,5
7. Serah terima jabatan presiden dari Soeharto ke Habibie berlangsung di …..
A. Istana Negara Jakarta
B. Hadapan DPR
C. SI MPR
D. SU MPR 1999
E. Gedung DPR / MPR
8. Pada Pemilu 1999 dimenangkan oleh lima partai utama yaitu ....
A. PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, PAN
B. Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKB. PAN
C. PKB, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PPP
D. PPP, Golkar, PDI Perjuangan, PKB, PAN
E. PAN, PPP, PKB, Golkar, PDI Perjuangan
9. SU MPR yang dilaksanakan dari tanggal 1 - 21 Oktober 1999 akhirnya memilih KH. Abdurrahman Wahid sebagai presiden RI IV pada tanggal ....
A. 1 Oktober 19999
B. 12 Oktober 1999
C. 20 OKtober 1999
D. 21 Oktober 1999
E. 22 Oktober 1999
10. Hal yang pokok dari tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah …..
A. Memberdayakan lembaga tinggi negara seperti DPR untuk lebih peduli pada kepentingan penguasa
B. Mengembalikan fungsi kontrol masyarakat terhadap rezim Orde Lama
C. Mengembalikan harta kekayaan para pejabat Orde Baru yang korupsi kepada rakyat yang membutuhkan
D. Mereposisi peran dan visi TNI untuk melaksanakan Dwi Fungsi ABRI
E. Memperbaharui seluruh tatanan kehidupan agar sejalan dengan tuntutan keadilan dalam masyarakat.
11. Pemerintahan Habibie berlangsung …
A. 21 Mei 1998 – 21 Oktober 1999
B. 19 Oktober 1998 – 20 Mei 1999
C. 21 Oktober 1998 – 19 Oktober 1999
D. 21 Oktober 1998 – 21 Oktober 1999
E. 21 mei 1998 – 7 Juni 1999
12. Pemilu tahun 1999 diikuti oleh …
A. 3 partai politik
B. 10 partai politik
C. 35 partai politik
D. 48 partai politik
E. 100 partai politik
13. Diantara persoalan nasional Indonesia adalah adanya pertikaian politik mengenai PDI yang berupa peristiwa tragis pada tanggal 27 Juli 1996. Adapun PDI yang dilukai pada peristiwa tersebut adalah yang dibawah pimpinan ....
A. Soeryadi
B. Fatimah
C. Megawati Soekarnoputri
D. Laksamana Sukardi
E. Kwik Kian Gie
14. Krisis ekonomi di Indonesia sudah dimulai syah tahun 1997. salah satu penyebabnya adalah…
A. Pengusaha asing mendapatkan perlawanan istimewa
B. Ketidak adilan dalam berbagai sektor kehidupan masnyarakat Indonesia
C. Adanya dominasi kaum intelektual dalam benokrasi pemerintah
D. Utang luar negeri Indonesia dapat di bayar dengan mudah
E. Adanya praktek KKN di dalam pemerintahan
15. Penyebab terjadinya gerakan reformasi adalah maraknya KKN yang dimaksud Nepotisme adalah…
A. Ketidakadilan bidang ekonomi
B. Ketidakadilan bidang hukum
C. Ketidakadilan sosial
D. Menggunakan uang Negara untuk kepentingan pribadi
E. Pemilihan pejabat berdasarkan sistem kekeluargaan
16. Yang menjadi prinsip dasar dalam kepemimpinan orde baru adalah ....
A. kebebasan berfikir dan bertindak dalam kehidupan masyarakat.
B. demokrasi terpimpin
C. demokrasi
D. keanekaragaman berfikir dan bertindak di kalangan masyarakat.
E. keseragaman berfikir dan bertindak di kalangan masyarakat
17. Bukti bahwa pemerintah orde baru tidak dapat menerima kritik di antaranya adalah ....
A. dibukanya dialog untuk mencari jalan keluar terhadap suatu masalah
B. adanya tuduhan terhadap seseorang yang melakukan kritik terhadap suatu kebijakan tertentu sebagai anti pemerintah
C. adanya pemanggilan terhadap seseorang yang melakukan kritik terhadap pemerintah untuk dimintai keterangan
D. diberinya pengampunan bagi orang yang telah berani mengkritik pemerintah
E. pemerintah tidak mau mendengar kritikan dari masyarakat
18. Pengunduran diri Presiden Soeharto terjadi pada tanggal
A. 14 Mei 1998
B. 21 Mei 1998
C. 7 Juni 1999
D. 20 Oktober 1999
E. 21 Oktober 1999
19. Menjelang berakhirnya masa kampanye pemilihan umum tahun 1997 meletus kerusakan di Kalimantan yang banyak memakan korban jiwa, yaitu di daerah…
A. Pontianak
B. Surghawang
C. Songgar ledo
D. Sampit E. Banjarmasin
20. Nilai tukar rupiah semakin merosot terhadap dollar Amerika Serikat terlihat pada bulan Maret 1998, dimana satu dollar Amerika Serikat senilai dengan…
a.Rp 5.000,00
b.Rp 8.000,00
c.Rp 10.000,00
d.Rp 13.000,00
e. Rp 16.000,00
11. Tugas Terstruktur :
Tuliskan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan RI !
12. Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1.Pada awal proklamasi kondisi ekonomi Indonesia sangat terpuruk, carilah lagu/nyanyian masyarakat yang menggambarkan kondisi tersebut !
13. Kunci : 1. B, 2.E, 3.C, 4.D, 5.E, 6. E, 7.A, 8. A, 9. C, 10. E, 11. A, 12. D
13.C,14. E, 15. E, 16. E, 17. B, 18. B, 19. D, 20. E.
14. Score Penilaian :
Jawaban benar dibagi 2 dikalikan 10 , total nilai 100
Maos, Juli 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. SARTO,MM Drs. L. Heri Prabowo NIP.196202281990031008 NIP.196210061988031006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar