Rabu, 20 Oktober 2010

LKS BAB 5

Standar Kompetensi
Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak orde baru sampai dengan masa reformasi.
Kompetensi Dasar
Menganalisis perkembangan pemerintahan orde baru dan proses berakhirnya pemerintah orde baru serta terjadinya reformasi
Indikator :
1. Mendeskripsikan munculnya Orde Baru dan perjuangannya.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah orde baru
3. Menghubungkan dampak menguatnya peran Negara terhadap kehidupan masyarakat, kehidupan politik, dan media massa.
Materi Pokok :
Latar belakang lahirnya Orde Baru
Perjuangan Orde Baru.

I. URAIAN MATERI
ORDE BARU

1. Latar belakang dan proses lahirnya Orde Baru
Kelahiran pemerintahan orde baru dapat diurutkan dalam rentetan peristiwa politik di Indonesia pada akhir kekuasaan orde lama yaitu setelah terjadinya drama berdarah G 30 S/PKI. Akibat peristiwa tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak yang masih loyal dan setia pada Pancasila dan UUD 1945.
Gelombang aksi dari mahasiswa, pelajar, organisasi profesi dan organisasi masa yang lain menuntut pemerintah untuk segera mengatasi kemelut yang terjadi, mereka bersatu membentuk Front Pancasila. Pada saat sidang Kabinet Dwikora sedang berlangsung tanggal 11 Maret1966, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Waperdam II Dr. J. Leimena.
Selanjutnya Presiden dan dua Waperdam yang lain menuju istana Bogor. Setelah sidang selesai tiga perwira TNI AD yaitu Basuki Rahmat, M. Yusuf dan Amir Mahmud menemui Letjen Soehjarto untuk minta izin menghadap Presiden Soekarno.
Setelah berhasil menghadap Presiden Soekarno, para perwira tersebut menyampaikan pesan dari Soeharto yang pada intinya siap untuk menyelesaikan masalah dan kemelut politik dan memulihkan keamanan dan ketertiban. Hingga akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah kepada Pangad dan Pangkopkamtib yang disebut dengan istilah Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966)
Dan dengan turunnya Supersemar tersebut dianggap sebagai tonggak awal Orde Baru yang bertekat untuk meletakkan kembali landasan konstitusional dan kewibawaan pemerintah.

2. Pengertian Orde Baru
Orde baru adalah suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diletakkan pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
3. Perjuangan Orde Baru
Sebagai pengemban Supersemar maka Pangkopkamtip / Pangkostrad segera melakukan tindakan tegas antara lain.
a. Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya 12 Maret 1966.
b. Membersihkan kabinet dan mengadili mereka - mereka yang terlibat dalam G 30 S/ PKI pada tanggal 18 Maret 1966.
c. Membentuk Kabinet Ampera sesuai dengan Tap. MPRS No. XIII/MPRS/1966.
Tugas Kabinet Ampera (Dwi Dharma)
1. Mengusahakan stabilitas politik.
2. Mengusahakan stabilitas ekonomi
Program kerja Kabinet Ampera (Catur Karya) :
1. Perbaikan ekonomi rakyat
2. Melaksanakan pemilu yang berazaskan luber
3. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif untuk menunjang kepentingan nasional
4. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme
Pada tanggal 27 Maret 1966 MPRS mengangkat Letjen Suharto sebagai Presiden berdasar ketetapan MPRS No. XLIV/MPRS/1966. Segeralah dibentuk kabinet baru dengan nama Kabinet Pembangunan I yang dilantik tanggal 10 Juni 1968.
Dalam rangka menegakkan stabilitas nasional, maka pemerintah orde baru melakukan beberapa usaha antara lain :
a. menciptakan stabilitas politik
b. menciptakan stabilitas ekonomi
c. melaksanakan pembangunan nasional
d. penataan pelaksanaan politik luar negeri
Melalui pembangunan nasional yang dilaksanakan secara bertahap maka banyak kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia.
4. Akhir Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan orde baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi sebenarnya cukup berhasil. Namun keberhasilan itu ternyata tidak diimbangi dengan pembangunan mental para pelaksana pemerintahan, aparat keamanan maupun pelaku ekonomi. Sebagai klimaknya pada pertengahan tahun 1997. Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sudah membudaya bagi penguasa, aparat dan pengusaha.
 Faktor-faktor penyebab munculnya Reformasi :
1. Krisis Politik
Demokrasi tidak dilaksanakan dengan semestinya : kedaulatan rakyat berada ditangan sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak dipegang oleh para penguasa. Keadaan ini mengakibatkan munculnya rasa tidak percaya kepada aparat pemerintah. Ketidak percayaan itulah yang menimbulkan munculnya gerakan Rebformasi yang dipelopori oleh mahasiswa yang menuntut untuk mengganti presiden, reshuffle cabinet dan menggelar sidang istimewa MPR dan melaksanakan pemilihan umum secepatnya.
2. Krisis Hukum
Pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan orde baru terdapat banyak penyimpangan. Hukum sering dijadikan sebagai alat pemerasan atas tindakan dan kebijakan pemerintah. Masyarakat yang dipelopori golongan mahasiswa menghendaki adanya reformasi dibidang hukum agar dapat mendudukan masalah-masalah hukum pada posisi yang sebenarnya
3. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi Indonesia berawal dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Pada bulan Maret 1998 telah mencapai terhadap Rp 161.000.,- per dollar Amerika Serikat. Ketika nilai tukar rupiah semakin melemah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 0% dan berakibat pada iklim bisnis yang semakin bertambah lesu. Kondisi seperti ini semakin diperparah dengan diakuidasinya. bank pada akhir tahum 1997. memasuki tahun 1998 / 1999 krisis moneter telah mempengaruhi aktifitas ekonomi yang lainnya. Banyak perusahaan yang tidak mampu membayar utang luar negerinya yang telah jatuh tempo. Sehingga banyak perusahaan yang melakukan PHK sehingga angka pengangguran meningkat.
4. Utang luar negeri Indonesia
Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu factor penyebab munculnya krisis ekonomi. Namun utang luar negeri Indonesia tidak sepenuhnya merupakan utang negara, tetapi sebagaian lagi merupakan utang swasta. Utang-utang menjadi tanggungan negara hingga 6 Februari 1998 mencapai 63.462 milyard dollar. Amerika Serikat, sedangkan utang pihak swasta mencapai 73.962 milyard dollar Amerika Serikat.
Pemerintahan Orde Baru yang berkuasa + 32 tahun tidak mampu untuk bertahan lebih lama lagi, karena rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintah yang sarat dengan KKN.
Hal ini memuncak dengan adanya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai pihak yang menuntut agar Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai Presiden.
Akibat desakan, tuntutan dan tekanan-tekanan tersebut maka pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari Presiden sehingga berakhirlah pemerintahan Orde Baru diganti dengan pemerintahan reformasi.

II. EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e !

1. Yang menjadi dasar pemerintahan orde baru adalah …
a. Orde lama
b. Dekrit presiden
c. Supersemar
d. Pemilu tahun 1955
e. Trikora
2. Penumpasan G 30 S/PKI tgl. 1 Oktober 1965 yang dilakukan oleh RPKAD di bawah pimpinan ....
a. Sarwo Edi Wibowo
b. Jenderal Sudirman
c. Supriyadi
d. Ahmad Yani
e. AH. Nasution
3. Dalam upaya mengisi kemerdekaan , maka bangsa dan negara Indonesia membangun dan meningkatkan kehidupan masyarakat, yang dimaksud dengan hakikat pembangunan adalah ….
a. membangun manusia Indonesia seutuhnya dan membangun seluruh masyarakat Indonesia
b. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
c. mewujudkan masyarakat adil dan makmur
d. menciptakan suatu tatanan masyarakat yang adil
e. suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.
5. Faktor politik yang mendorong lahirnya orde baru adalah ….
a. kebijaksaan politik luar negeri yang condong ke blok timur
b. adanya demontrasi rakyat yang menuntut ditegakkannya orde baru
c. sikap Presiden Sukarno yang berkonfrontasi dengan Malaysia
d. sikap Presiden Sukarno yang tidak segera menyelesaikan G 30 S/PKI
e. kegagalan perbaikan ekonomi yang mendasarkan pada dekon
6. Peristiwa G 30 S/PKI di atasi oleh pemerintah dengan pembubaran PKI dan dinyatakan PKI serta ormasnya sebagai organisasi terlarang di Indonesia yang dituangkan dalam Tap MPRS. Masa reformasi sekarang Tap MPRS tersebut dinilai kurang manusiawi sehingga diusulkan agar Tap tersebut dicabut. Adapun Tap yang dimaksud adalah …..
a. Tap NO, XIII/MPRS/1966
b. Tap NO.XIX/MPRS/1966
c. Tap NO.XX/MPRS /1966
d. Tap NO.XXV/MPRS/1966
e. Tap NO.XXXIII/MPRS /1967
7. Untuk menciptakan stabilitas politik, maka dilakukan penyerahan kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Jendral Suharto yang dikukuhkan dengan suatu ketetapan MPRS yakni ….
a. Tap No. XIII/MPR/1966
b. Tap No.XIX/MPR /1966
c. Tap No. XX /MPRS/1966
d. Tap No. XXV/MPRS/1966
e. Tap No. XXXIII/MPRS /1967
8. Pada masa orde baru dimulailah pembangunan nasional. Tujuan pembangunan nasional ialah ….
a. membangun manusia dan masyarakat Indonesia seutuhnya
b. mencapai suatu masyarakat yang adil dan makmur
c. meningkatkan sembilan bahan pokok
d. mencapai swasembada pangan
e. meningkatkan kemakmuran rakyat
9. Hasil pembangunan hendaknya mem-berikan manfaat bagi kemanusiaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan pribadi warga negara. Hal ini sesuai dengan salah satu asas pembangunan nasional yaitu …..
a. asas adil dan merata
b. asas kemandirian
c. asas manfaat
d. asas demokrasi pancasila
e. asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan.
10. Sebutan pahlawan Ampera diberikan pada....
a. Ade Irma Suryani
b. MT. Haryono
c. Arief Rahman Hakim
d. Jenderal Sudirman
e. Ahmad Yani
11. Pada dasarnya G 30 S/PKI bertujuan untuk …
a. Menunjukkan kekuatan PKI
b. Menguji kekuatan ABRI
c. Menakut-nakuti rakyat Indonesia
d. Merebut kekuasaan pemerintah yang syah
e. Membalas dendam TNI angkatan darat


Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut ini dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian orde baru!
Jawab : ………………………………..………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………
2. Apa tugas yang diemban Pangkostrad/Pangkopkamtib setelah menerima Supersemar ?
Jawab : ………………………………..………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………
3. Salah satu keruntuhan masa orde baru adalah krisis kepercayaan. Jelaskan yang dimaksud krisis kepercayaan!
Jawab : ………………………………..………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang menandai runtuhnya supremasi Orde Baru ?
Jawab : ………………………………..………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………
5. Apakah yang menjadi program kerja Kabinet Ampera ? Jelaskan !
Jawab : ………………………………..………………………………………………………....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar